Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2020

Binary Search Tree

Binary Search Tree atau biasanya disingkat menjadi BST itu adalah Struktur data Binary Tree yang mempunyai node dan yang berstruktur yaitu (Subtree kiri dan Subtree kanan harus binary tree): -           Subtree sebelah kiri hanya terdiri dari node yang lebih kecil dari parents dan rootnya -           Subtree sebelah kanan hanya terdiri dari node yang lebih besar dari parents dan rootnya Binary Search Tree juga mempunyai kelebihan yaitu lebih cepat dama mencari, lebih cepat untuk sorting data dan juga lebih cepat dan lebih mudah untuk insert data dan delete data. Berikut adalah contoh dari Binary search tree : Didalam Binary Search Tree kita dapat melakukan Search, Insert dan juga delete: Search: Untuk search dalam Binary Search Tree, pertama-tama harus disamakan dengan root apabila nilainya sama dengan root maka return root-nya. Apabila nilai nya lebih besar daripada root maka cari di sebelah kanan dari Subtreenya, apabila lebih kecil daripada root-n

HASHING AND HASH TABLE, TREES AND BINARY TREE

-HASHING AND HASH TABLE, TREES AND BINARY TREE- Hashing adalah sebuah teknik yang dibuat dengan bertujuan untuk membuat nilai kunci unik agar menjadi hasil yang lebih pendek dan kecil. Hashing dibuat menjadi pendek dan kecil agar mudah dicari dan juga dilokasikan. Hash Table adalah Tabel yang dibuat dan diisi oleh kunci hash ( index di hash table) dan juga string aslinya (value di hash table). Hash table memiliki beberapa kelebihan salah satunya adalah agar lebih cepat untuk dicari dan lebih mudah untuk dilokasikan. Hash table juga juga dapat memiliki angka/key hash yang sama tetapi terkadang angka hash yang sama bisa juga menjadi menjadi tubrukan. Biasanya ini diatasi dengan membuat kebijakan untuk hash nya. Contoh: dibawah ini adalah list dari nama mahasiswa yang ada di kelas  Anton, Bella, Deni, Galih, Hasan. dalam hash table yang huruf depannya ‘A’ akan mempunyai index 0, ‘B’  mempunyai index 1, ‘C’ mempunyai index 2, ‘D’ mempunyai index 3 dan seterusnya.

Pertemuan kedua (linked list)

Pada pertemuan kedua ini kami dijelaskan tentang linked list dan cara insert, dan juga menghapusnya serta dicontohkan untuk kodenya. Biasanya di dalam linked list dimulai dengan membuat struct terlebih dahulu seperti berikut:  1.         Insert a.       Insert dari depan (pushDepan) Artinya data yang palling baru yang dimasukkan ada di depan data yang lain Contoh kodenya adalah seperti berikut: Contoh kasus: apabila mepunyai sekumpulan data yang terdiri dari 7, 8, 9 dan anda ingin menginput dengan pushDepan satu data ‘10’ maka hasilnya menjadi 10, 7, 8, 9. b.       Insert dari belakang (pushBelakang) Seperti pushDepan ini adalah kebalikannya, artinya data yang paling baru yang dimasukkan ada di belakang data yang lain. Contoh kodenya adalah seperti berikut: Contoh kasus: apabila mepunyai sekumpulan data yang terdiri dari 7, 8, 9 dan anda ingin menginput dengan pushBelakang satu data ’10’ maka hasilnya menjadi    7, 8, 9, 1